PADANG - Epyardi Asda mengikuti asesmen bakal calon kepala daerah yang akan diusung Gerindra di Hotel Mercure, Padang, Minggu (2/6/2024). Pengamat politik menilai hal itu mengindikasikan bahwa rencana koalisi PAN-Gerindra makin serius.
"Keikutsertaan Epyardi dalam mengikuti tahapan bakal calon kepala daerah di Gerindra mengindikasikan bahwa PAN serius untuk menjalin koalisi dengan Gerindra. Koalisi itu akan mampu menjadi pesaing kuat bagi kubu petahana asalkan mesin politik kedua partai politik tersebut berjalan dalam pemenangan PAN-Gerindra," ujar pengamat politik dari UIN Bukittinggi, Hardi Putra Wirman, Senin (3/6/2024).
Dengan keseriusan Epyardi mengikuti tahapan-tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah di Gerindra, Hardi menilai bahwa hal itu menambah poin bahwa Epyardi serius membangun koalisi dengan Gerindra ketimbang PKS sebab Mahyeldi tidak mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah ke Gerindra.
"Keengganan Mahyeldi mendaftar ke Gerindra pertanda Mahyeldi atau PKS cukup percaya diri untuk bertarung di pilgub tanpa Gerindra. Setidaknya hal itu juga harus menjadi catatan bagi DPD Gerindra,” ucap dosen Jurusan Ilmu Politik itu.
Sebagai informasi, Epyardi diwakili oleh DPW PAN Sumbar untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di DPD Gerindra Sumbar pada Rabu (8/5/2024). Kemudian, pada Jumat (17/5/2024) Epyardi menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi tersebut ke kantor DPD Gerindra Sumbar.
Epyardi mengatakan bahwa ia akan mengikuti semua tahapan pendaftaran kepala daerah di Gerindra. Meskipun sudah direstui oleh Prabowo untuk maju pada Pilgub Sumbar menjadi calon gubernur dan diminta mencari wakil dari Gerindra, Epyardi menyatakan akan mengikuti arahan Gerindra mengenai hal itu.