From MINUS to HERO

from_minus_to_hero_foto

Kehidupan Epyardi Asda dimulai dari minus sebab ia berasal dari keluarga yang sangat miskin. Ayahnya kusir bendi, sedangkan ibunya pedagang beras keliling. Saking miskinnya, keluarganya kena busung lapar. Empat dari sebelas saudaranya meninggal dunia karena busung lapar.

Merantau Bermodalkan Utang
Setelah tamat SMA, pada 1982 Epyardi kuliah di Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) di Semarang dengan hanya bermodalkan tekad kuat karena orang tuanya tidak mampu. Setelah diwisuda, pada 1985 ia pergi merantau ke Singapura. Berbekal semangat ingin membahagiakan ibu, ia meminjam uang untuk merantau ke Singapura. Dari Sumatera Barat ia menumpang kapal ikan dengan menjadi anak buah kapal menuju Tanjung Pinang, lalu ke Batam, dan akhirnya tiba di Singapura.

Gaji Pertama untuk Ibunda
Di Singapura Epyardi berkeliling untuk mencari pekerjaan dan sempat menjadi gembel di mana-mana. Setelah mendapatkan pekerjaan, ia mengirimkan gaji bulan pertama kepada orang tuanya. Gaji bulan kedua ia gunakan untuk membayar utang. Gaji bulan ketiga dan keempat juga ia kirimkan kepada orang tua.

Menjadi Kapten Kapal
Kehidupannya membaik. Status pekerjaan meningkat, dari menjadi anak buah kapal menjadi kapten kapal di Singapore Shipping Company. Dari hasil kerjanya, ia membuatkan rumah untuk kedua orang tuanya, menaikhajikan orang tuanya, membelikan sawah untuk orang tuanya, dan membiayai pendidikan adik-adiknya.

Bangun Perusahaan Sendiri
Setelah sebelas tahun menjadi kapten kapal, ia berhenti bekerja dan pulang ke Tanah Air pada 1996. Di Tanjung Priok, Jakarta, ia bekerja di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan. Setelah mendapatkan pengalaman untuk menjalankan perusahaan dan punya banyak relasi, ia mendirikan perusahaan di bidang perkapalan. Perusahaannya antara lainPT Kaluku Maritima Utama, PT Kaluku Indah Permai, PT Tree Elang Maritim, PT Anugrah Tetap Cemerlang.

Terjun ke Dunia Politik
Setelah perusahaan berkembang, Epyardiingin mengabdikan diri kepada masyarakat di kampung halamannya. Salah satu caranya ialah dengan menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Ia pun terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2004.Ia menjadi anggota DPR RI selama tiga kali periode pemilihan (2004—2018). Kemudian, pada 2021 ia terpilih menjadi Bupati Kabupaten Solok periode 2021—2024

DISKUSI BERSAMA KAPTEN

© 2024 | epyardiasda.com

        
epyardiasda.com